Bonding dapat kita ilustrasikan, dimana kita memiliki 2 port ether di setiap router dan ingin mendapatkan data bandwidth maksimum antara kedua router tersebut. Jadi Bonding dapat diartikan teknologi yang memungkinkan agregasi dari beberapa interface ethernet menjadi sebuah satu link virtual, sehingga bisa mendapatkan kecepatan bandwidth yang lebih besar dan bisa menjadi link failover.
Dibawah Ini Saya Akan Memberikan Sebuah Contoh Cara Setting Bonding Di Mikrotik Silahkan Agan Ikuti Langkah Berikut :
ether2 ================ ether2
MikroTik1 <-Bonding-> MikroTik2
ether3 ================ ether3
Tambahkan Bonding Interface Di Mikrotik 1 :
[Galaxi@MikroTik1] interface bonding add slaves=ether2,ether3 disabled=no
Dan juga di mikrotik 2 :
[Galaxi@MikroTik2] interface bonding add slaves=ether2,ether3 disabled=no
Tambahkan IP Address Ke Bonding Interface :
[Galaxi@MikroTik1] ip address add address=192.168.200.1/24 interface=bonding1 disabled=no
[Galaxi@MikroTik2] ip address add address=192.168.200.2/24 interface=bonding1 disabled=no
Test koneksi/link dari mikrotik 1 ke mikrotik 2 :
[Galaxi@Mikrotik1] interface bonding> ping 192.168.200.2
192.168.200.2 ping timeout
192.168.200.2 ping timeout
192.168.200.2 ping timeout
192.168.200.2 64 byte ping: ttl=64 time=2 ms
192.168.200.2 64 byte ping: ttl=64 time=2 ms
Sekarang kita coba test bandwidth antar router mikrotik melalui interface yang di bonding, untuk melihat data rate/bandwidth maksimum yang dihasilkan
Terlihat saat test bandwidth dari mikrotik 1 ke mikrotik 2 di kedua interface (ether2 dan ether3) Rx maksimum 100Mbps pada masing-masing ether dan pada interface bonding mendapatkan speed Rx 200Mbps.
Bonding Link Monitoring / Failover
Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, dengan mengaplikasikan bonding interface berfungsi juga sebagai failover. Dalam contoh di atas, jika salah satu link putus, bonding akan terus mengirim paket melalui link yang putus dan akan menyebabkan degradasi jaringan. Dengan alasan tersebut link monitoring pada bonding interface harus di aktifkan, contoh disini saya menggunakan ARP Monitoring.
Mengaktifkan ARP Monitoring di Kedua Mikrotik
[Galaxi@MikroTik1] interface bonding set 0 link-monitoring=arp arp-ip-targets=192.168.200.2
[Galaxi@MikroTik2] interface bonding set 0 link-monitoring=arp arp-ip-targets=192.168.200.1
Cabut salah satu kabel untuk test apakah link monitoring bekerja dengan benar, Anda akan melihat beberapa timeout sampai arp monitoring mendeteksi putus link.
Selamat mencoba dan berjuang buat agan-agan semua semoga sukses selalu...
0 komentar:
Posting Komentar